Dataset ini berisi data jumlah kasus balita gizi kurang dan gizi buruk yang dibandingkan berdasarkan jumlah balita 0-59 yang ditimbang, diukur tinggi dan diukur. Data ini dibagi berdasarkan kecamatan. Data ini dihasilkan oleh Dinas Kesehatan dan diupdate setiap 1 (Satu) Tahun sekali.
Balita 0-59 Bulan Yang Ditimbang : Balita usia 0-59 bulan yang di timbang berat badannya di sarana pelayanan kesehatan termasuk posyandu dan tempat penimbangan lainnya
Kasus Balita Gizi Kurang (BB/U) : Status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut umur(BB/U) yang merupakan gabungan dari istilah gizi buruk dan gizi kurang dengan Z score kurang -2 standar deviasi
Balita 0-59 Bulan Yang Diukur Tinggi : Balita usia 0-59 bulan yang dilakukan pengukuran tinggi badan di sarana pelayanan kesehatan termasuk posyandu
Kasus Balita Pendek (TB/U) : Balita dengan panjang badan (PB/U)atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya kurang dibandingkan dengan standar baku WHO
Balita 0-59 Bulan Yang Diukur Tinggi : Balita usia 0-59 bulan yang dilakukan pengukuran tinggi badan di sarana pelayanan kesehatan termasuk posyandu
Balita usia 0-59 bulan yang dilakukan pengukuran tinggi badan di sarana pelayanan kesehatan termasuk posyandu
Aktifkan dukungan pembaca layar
Untuk mengaktifkan dukungan pembaca layar, tekan Ctrl+Alt+Z. Untuk mempelajari pintasan keyboard, tekan Ctrl+garis miring.
Kasus Balita Gizi Kurus (BB/TB) : Status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) yang merupakan gabungan dari istilah sangat kurus dan kurus dengan Z score kurang -2 standar deviasi
Persentase Kasus Balita Gizi Kurang (BB/U) : Persentase status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang merupakan gabungan dari istilah gizi kurang dan gizi buruk dengan Z Score kurang dari -2 Standar Deviasi. Persentase tinggi menunjukkan masih banyak balita yang mengalami gizi kurang sehingga perlu pemantauan yang intensif baik oleh keluarga maupun tenaga kesehatan.
rumus : (Jumlah balita 0-59 bulan dengan status gizi kurang disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu / Jumlah ballita 0-59 bulan yang ditimbang pada wilayah dan kurun waktu yang sama) x 100%
Persentase Kasus Balita Pendek (TB/U) : Persentase status gizi yang didasarkan pada indeks tinggi badan menurut umur (TB/U)yang merupakan gabungan dari istilah pendek dan sangat pendek dengan Z score kurang dari -2 standar deviasi. Persentase tinggi menunjukkan masih banyak balita pendek/sangat pendek sehingga perlu dilakukan pemantauan status gizinya.
rumus : (Jumlah balitan 0-59 bulan dengan status pendek disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu / Jumlah balita 0-59 bulan yang diukur tinggi badan pada wilayah dan kurun waktu yang sama) x 100%
Persentase Kasus Balita Gizi Kurus : Persentase status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)yang merupakan gabungan dari istilah sangat kurus dan kurus dengan Z score kurang dari - 2 standar deviasi. Persentese tinggi menunjukkan bahwa banyak balita yang kurus diwilayah kerja tertentu sehingga diperlukan pemantauan status gizi terhadap balita tersebut
rumus : (Jumlah balita 0-59 bulan dengan status kurus di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu / Jumlah balita 0-59 bulan yang diukur pada wilayah dan kurun waktu yang sama) x 100%